Konfigurasi Dinamik Routing dengan Cisco Packet Tracer
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada hari ini saya akan memposting tentang bagaimana mengkonfigurasi router dinamik dengan Cisco Packet Tracer. Pada tutorial kali ini saya menggunakan dua protokol yang berbeda yaitu RIP dan OSPF, jadi anda dapat memilih salah satu antara dua protokol tersebut mana yang akan anda gunakan untuk router anda.
Pengertian
Routing Dyamic merupakan type routing dimana router dapat mempelajari rute yang terbaikuntuk meneruskan packet dari satu netwirk ke network lain.
RIP (Routing Dinamik Protokol) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
perangkat yang digunakan pada apliasi Cisco Packet Tracer yaitu
3 Unit Router
4 Unit PC Client
2 Unit Switch
6 Kabel Straight
2 Kabel Serial
saya menggunakan Topologi seperti berikut
Langkah konfigurasi
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan buat topologi seperti diatas
2. Atur ip pada router sesuai dengan subnetnya
Router0
(pada interface fastEthernet 0/0)
(pada interface Serial 2/0)
Router1
(pada interface serial 2/0)
Router2
(pada interface fastEthernet 0/0)
(pada interface Serial 2/0)
3. setting table routing pada masing-masing router
Router0
Router1
Router2
4. Setting IP Address pada PC Client sesuai dengan subnet pada jalurnya masing-masing. Dengan cara klik pada pc pada tab Dekstop pilih IP Configuration massukkan IP Address yang sesuai. Lakukan kepada semua PC Client.
Referensi
Prakt Modul 8 Cisco Router Dynamic Routing rev1.pdf
http://pengenshare.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-routing-statik-dan-routing.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
Pada hari ini saya akan memposting tentang bagaimana mengkonfigurasi router dinamik dengan Cisco Packet Tracer. Pada tutorial kali ini saya menggunakan dua protokol yang berbeda yaitu RIP dan OSPF, jadi anda dapat memilih salah satu antara dua protokol tersebut mana yang akan anda gunakan untuk router anda.
Pengertian
Routing Dyamic merupakan type routing dimana router dapat mempelajari rute yang terbaikuntuk meneruskan packet dari satu netwirk ke network lain.
RIP (Routing Dinamik Protokol) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Alat kerja
Laptop yang sudah terinstall aplikasi Cisco Packet Tracerperangkat yang digunakan pada apliasi Cisco Packet Tracer yaitu
3 Unit Router
4 Unit PC Client
2 Unit Switch
6 Kabel Straight
2 Kabel Serial
saya menggunakan Topologi seperti berikut
Langkah konfigurasi
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan buat topologi seperti diatas
2. Atur ip pada router sesuai dengan subnetnya
Router0
(pada interface fastEthernet 0/0)
Router>ena
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#inter fastEthernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exit
(pada interface Serial 2/0)
Router>ena
Router#conf terEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#inter serial 2/0Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0Router(config-if)#clock rate 64000Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exit
(pada interface serial 2/0)
Router>enaRouter#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#inter serial 2/0Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exit
(pada interface serial 3/0)
Router(config)#inter serial 3/0Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router2
(pada interface fastEthernet 0/0)
Router>enaRouter#conf terEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#inter fastEthernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exit
(pada interface Serial 2/0)
Router>enaRouter#conf terEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#inter serial 2/0Router(config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0Router(config-if)#clock rate 64000Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exit
3. setting table routing pada masing-masing router
Router0
Router>ena
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#route rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#
Router1
Router>ena
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#route rip
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#
Router>ena
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#route rip
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#
4. Setting IP Address pada PC Client sesuai dengan subnet pada jalurnya masing-masing. Dengan cara klik pada pc pada tab Dekstop pilih IP Configuration massukkan IP Address yang sesuai. Lakukan kepada semua PC Client.
Prakt Modul 8 Cisco Router Dynamic Routing rev1.pdf
http://pengenshare.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-routing-statik-dan-routing.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
Post a Comment